A. Pendahuluan
1. Maksud diadakan perbaikan tinggi adalah menjabarkan tinggi yang di ukur hingga menjadi tinggi pusat sejati.
2. Definisi.
a. Tinggi sejati : Busur lingkaran tegak yang melalui benda angkasa, antara cakrawala sejati dan titik pusat benda angkasa.
b. Tinggi yang di ukur adalah yang dibaca pada selatan atau sama dengan sudut antara tepi langit maya dan benda angkasa yang terlihat.
c. Tepi langit sejati adalah irisan angkasa dengan bidang kerucut, yang dilukiskan oleh garis singgung pada bumi dari mata si penilik (orang).
d. Tepi langit maya adalah batas bagian permukaan bumi yang masih terlihat bagi si penilik.
e. Cakrawala setempat adalah bidang melalui mata si penilik, sejajar dengan cakrawala sejati.
f. Cakrawala sejati adalah irisan angkasa dengan bidang yang melalui titik pusat angkasa, tegak lurus pada normal si penilik.
g. Penundukan tepi langit sejati adalah sudut antara tepi langit sejati dan cakrawala setempat.
h. Penundukan tepi langit maya adalah sudut antara tepi langit maya dan cakrawala setempat.
j. Tinggi mata adalah tinggi mata si penilik di atas permukaan laut.
*Gambar Perbaikan Tinggi :
Tinggi mata dalam satuan meter.
Koreksi yang diperlukan : 1. Koreksi untuk pesawat (KI)
2. Koreksi untuk penundukan tepi langit maya (ptm).
3. Koreksi untuk lengkung sinar astronomi (lsa).
4. Koreksi untuk paralak dalam tinggi
(par).
5. Koreksi untuk ½ garis menengah benda angkasa (1/2m).
Mengapa diperlukan perbaikan :
Ini diperlukan karena alasan-alasan sebagai berikut :
1. Tinggi nya ditentukan dengan selatan yang pada umumnya nya memiliki kesalahan dalam penunjukan.
2.Sinar cahaya yang datang dari tepi langit harus menempuh jalan di lapisan terbawah dari udara (ptm).
3. Sinar yang datang dari benda angkasa harus juga menempuh lapisan udara, sebelum tiba di mata si penilik (lsa).
4. Mata si penilik berada di pusat bumi, sedangkan tinggi sejati dihitung terhadap titik pusat tersebut sebagai sudut titik pusat (par).
5. Kita mengukur tinggi matahari dan bulan bukan nya tinggi titik pusat nya, tetapi hanya tinggi tepi bawah atau tepi atas nya.
Hal-hal yang harus diperbaiki :
1. Kesalahan selatan.
a. Kesalahan kaca berwarna.
Koreksi dapat dilihat pada sertifikat sekstan.
b. Kesalahan index.
Nilai kesalahan index ini harus dicari tiap-tiap kali akan mengukur tinggi matahari.
Jika dalam soal diberikan salah indexnya, maka tanda untuk koreksi
index nya di balik :
Salah index = -1`,6 maka koreksi index nya = + 1`,6.
2. Penundukan tepi langit maya (ptlm).
Karena adanya lapisan atmosfer bumi yang tidak sama padat nya dari bawah ke atas, maka sinar yang berjalan melalui atmosfer bumi tadi akan dibiaskan, sehingga jalan nya tidak menurut garis lurus, melainkan sebuah lengkungan. Dengan demikian maka tepi langit yang kita lihat atau tepi langit maya letak nya lebih tinggi dari pada tepi langit sejati nya.
Keterangan :
STA = Penundukan tepi langit maya
STB = Penundukan tepi langit sejati
CS = Cakrawala setempat
T = Mata penilik
TA = Tepi langit maya
TB = Tepi langit sejati
t = Tinggi mata
P = Pusat bumi
Lengkungan TD = Lengkungan sinar bumiawi
° Seharusnya benda angkasa diukur terhadap CS, tetapi karena cakrawala yang kelihatan ialah TA, maka diukur terhadap TA. Pengukuran terlalu besar dengan sudut STA atau ptlm. Jadi koreksi ptlm = negatif (-).
°Nilai ptlm dapat dihitung dengan rumus :
Ptlm = 106``,3√t
dimana : t = tinggi mata dalam meter.
° Nilai ptlm dapat juga dicari dalam daftar 18, pada kolom tepi langit bebas.
°Contoh :
Berapakah nilai ptlm jika tinggi mata 15 meter ?
Ptlm = 106``,3√t
(log15 = 1,17609)
½log 15 = 0,58805
Log 106,3 = 2.02653
—————————+
Log ptlm = 2,61458
ptlm = 411``,7 = 6` 51``,7.
No comments:
Post a Comment